Tanganku bergerak cepat.Menekan setiap tuts-tuts huruf di laptop.Aku mencari sesuatu di kolom pencarian Google."Kucing cantik".Kucing memang hewan yang menggemaskan,bukan?
Dalam hitungan detik,hasil penelusuran pun muncul.Aku melihat gambar-gambar yang ada di halaman itu.Sebuah gambar keluarga kucing-ibu,dan anak-anaknya yang masih bayi-menarik perhatianku.Gambar itu berasal dari sebuah wordpress.Kucoba membuka wordpress itu-agar aku tahu yang sebenarnya terjadi dengan kucing itu.
Yang pertama kali muncul dihadapanku adalah gambar header dan foto sang penulis.Foto itu diambil hanya dari bagian rambut hingga hidungnya saja.Pria itu menggunakan kacamata dan sebuah headset di kupingnya.Aku memandangi foto itu.Entah,kenapa foto itu semakin lama semakin menarik.Bukan,bukan soal sudut gambar maupun seni yang ada di dalamnya.Itu hanya sebuah foto biasa.Tapi soal pria itu.Pria yang hanya nampak setengah-atau bahkan seperempat.
Niatku mencari tahu perihal kucing tadi seakan hilang.Mataku masih memandang gambar yang ada di bagian pinggir header.Semakin dilihat,aku semakin tak ingin melepaskan pandangan dari nya.Matanya memang menghadap kearah lain,tapi justru itu yang membuatnya 'spesial'.Hidungnya mancung,alisnya yang membentuk ditambah rambut ikalnya-ya ampun,itu tipe pria yang kudambakan.Seakan-akan menghindariku dari zina mata dan zina perasaan,tiba-tiba laptopnya mati.Bersama dengan hilangnya foto pria itu.Baterainya habis.
Aku menyandarkan tubuh pada kursi.Bayangannya masih menempel di pikiranku.Aku jatuh cinta,bisa jadi.Tapi dia memang menarik.Dia yang berhasil membuatku jatuh cinta,bahkan hanya pada 'setengah' pandangan pertama.
Dalam hitungan detik,hasil penelusuran pun muncul.Aku melihat gambar-gambar yang ada di halaman itu.Sebuah gambar keluarga kucing-ibu,dan anak-anaknya yang masih bayi-menarik perhatianku.Gambar itu berasal dari sebuah wordpress.Kucoba membuka wordpress itu-agar aku tahu yang sebenarnya terjadi dengan kucing itu.
Yang pertama kali muncul dihadapanku adalah gambar header dan foto sang penulis.Foto itu diambil hanya dari bagian rambut hingga hidungnya saja.Pria itu menggunakan kacamata dan sebuah headset di kupingnya.Aku memandangi foto itu.Entah,kenapa foto itu semakin lama semakin menarik.Bukan,bukan soal sudut gambar maupun seni yang ada di dalamnya.Itu hanya sebuah foto biasa.Tapi soal pria itu.Pria yang hanya nampak setengah-atau bahkan seperempat.
Niatku mencari tahu perihal kucing tadi seakan hilang.Mataku masih memandang gambar yang ada di bagian pinggir header.Semakin dilihat,aku semakin tak ingin melepaskan pandangan dari nya.Matanya memang menghadap kearah lain,tapi justru itu yang membuatnya 'spesial'.Hidungnya mancung,alisnya yang membentuk ditambah rambut ikalnya-ya ampun,itu tipe pria yang kudambakan.Seakan-akan menghindariku dari zina mata dan zina perasaan,tiba-tiba laptopnya mati.Bersama dengan hilangnya foto pria itu.Baterainya habis.
Aku menyandarkan tubuh pada kursi.Bayangannya masih menempel di pikiranku.Aku jatuh cinta,bisa jadi.Tapi dia memang menarik.Dia yang berhasil membuatku jatuh cinta,bahkan hanya pada 'setengah' pandangan pertama.
**********************************************
Woohooo akhirnya nulis ini juga setelah sekian lama kepikiran untuk nulis kisah ini ^^
Em,ini emang fiksi.Tapi bermula pada kejadian yang sama menimpa pada saya *shy*
Walaupun pendek namun cukup untuk mengutarakan perasaan yang membuat saya gak bisa tidur seminggu ini.Dan untuk orang diatas yang dimaksud,ada salam dari saya -hoho
Terimakasih telah membaca ^^ Dan semoga menghibur :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa tinggalkan jejak, ya. Komentarmu akan sangat berarti.
Terimakasih telah berkunjung \(∩_∩)/