Senin, 22 April 2013

Kisah Anak Pemulung Karangan Ku

HAI...
Kali ini aku mau berbagi cerita karanganku terbaru cekidot ^^

KISAH ANAK PEMULUNG










Seorang anak lelaki berumur 10 tahun yang bernama Diki.Dia adalah seorang pemulung yatim piatu.Hidupnya sebatang kara.Entah bagaimana dia bisa tumbuh dewasa tanpa pengawasan orang tua.Yang dia punya adalah sebuah topi berwarna biru yang selalu dipakai sehari-hari.
Pagi itu Diki sudah siap-siap memulung sembari membawa karung bekas sebagai tempat menyimpan rejekinya itu.Memang seperti itu kegiatannya sehari-hari,tak pernah sarapan.Paling-paling di pagi hari dia hanya bisa meminum segelas air yang diberi tetangganya.Tetangganya sangat kasihan dan prihatin dengan keadaannya.
Siangpun tiba.Terik matahari terhalangi oleh topi biru miliknya itu.Akhirnya dia tiba disebuah rumah yang sangat besar dan mewah.Saat Diki memungut sampah didepan rumah itu,seorang anak perempuan keluar dari rumah besar nan mewah itu.
"Hei,apa yang kau lakukan disini?"tanya gadis itu.
"Maaf...aku hanya memungut sampah..."jawab Diki ketakutan.
"Jadi,kamu pemulung ya?Kenalkan aku Risma."ucap anak yang ternyata bernama Risma.
"Aku...Diki...."jawabnya.
Risma masuk kerumah.Lalu kembali menuju Diki sembari membawa sepotong roti.
"Ini."katanya sembari memberi sepotong roti.
"Terimakasih...."jawab Diki yang langsung melahap roti itu.
Seorang wanita keluar dari rumah itu.Wajahnya tampak marah.
"Risma,sedang apa kamu disini dengan anak pemulung itu?!"tanya wanita itu dengan lantang.
"A..ku mau ngasih makan...ke anak itu...bu..."jawabnya ketakutan.
"Cepat masuk!Dan kamu,jangan berani lagi kesini!"ucap nya dengan keras.
Risma menoleh kearah Diki,tapi dia tidak bisa melakukan apa-apa.
Sudah hampir seminggu ini Diki dan Risma bertemu dirumah.Walau kadang ibunya tahu,tapi Diki tetap ingin bertemu dengan Risma.Hingga suatu saat,Diki berada didepan rumah Risma untuk memungut sampah.
"Hah?Apa ini?"ucap Diki kebingungan.
Ternyata itu sebuah gelang emas yang sangat berkilau.Diki menganggap itu gelang milik ibunya Risma.Karena ingin mengembalikannya,dia mengucapkan salam.Tetapi tak ada yang menjawab.
"Ternyata rumahnya tidak dikunci..."ucap Diki dalam hati.
Iapun masuk ke dalam rumah itu.Karena terbengong oleh mewahnya rumah Risma,ibunya Risma datang.
"Kamu!Mau ngapain kesini?!Mau nyuri kan?!"tanya nya.
"Enggak bu...tapi..."jawab Diki.
"Itu kan gelang saya!Kamu pasti mencurinya!"katanya sembari mengambil gelang emas ditangan Diki.
"Ga bu,sumpah!"yakin Diki.
Risma langsung menghampiri ibunya dengan wajah meyakinkan Diki.Ibunya malah menarik-narik baju Diki hingga dia menemukan suatu keanehan.Tanda lahir berbentuk hati di bahu kirinya.Karena terkaget ia pingsan.
DI RS....
"Saya di mana?"tanya ibu Risma.
"Kamu di RS sayang,kamu pingsan."jawab ayah Risma.
Tampak Diki yang bergandengan tangan dengan Risma.Ibu menjelaskan apa yang terjadi dengan Diki.Ayah Risma lalu mengambil topi milik Diki.
"Sama bu....!"kata ayah.
"Diki,maafkan ibu yah....sudah menuduhmu mencuri...ternyata kamu anakku....."kata ibu.
Dijelaskanlah oleh ibu dengan panjang lebar.Akhirnya Diki mengerti dan senang.
"Maafkan ibu Ris,Dik,selama ini saya sering marah karena memikirkan keadaan anakku yang hilang,yaitu Diki..."ucap ibu.
Kini,Diki hidup bahagia bersama keluarganya.

Gimana ceritanya?Kalo jelek ato bagus komen aja ya ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa tinggalkan jejak, ya. Komentarmu akan sangat berarti.
Terimakasih telah berkunjung \(∩_∩)/