Hai, girls. Saya yakin pasti yang sekarang sedang membaca tulisan ini adalah perempuan, kecil kemungkinan laki-laki membuka post ini. Ya, kecuali kalo mereka penasaran, sih.
Well, sebenernya saya mikir tentang postingan ini. Saya masih malu untuk menulis postingan ini, ya karena ini bersangkutan tentang menstruasi. Tapi, setelah dipikir-pikir ini normal, kok. Kenapa harus malu? Jadinya terciptalah postingan kali ini ^^
Kisah ini berawal saat saya mendapatkan menstruasi pertama saya. Dan, namanya juga cewek pasti bakal curhat, donk. Lagi-lagi cewek, satu masalah dibahas sampe panjaaaaaaaaaaaaaaaaang banget. Dari saya yang curhat, teman lain cerita, terus mulai nanya-nanya seputar haid itu. Dengan adanya tulisan ini saya bermaksud membantu kalian-kalian yang baru mendapatkan menstruasi pertama. Bukan bermaksud menggurui, hanya sekedar share saja. Diolah dari berbagai sumber yang pernah saya baca, dan berakhir menjadi pemikiran saya yang tertuang di tulisan di bawah ini.
Menstruasi adalah siklus alami pada tubuh wanita. Menstruasi pertama yang dialami wanita disebut menarche. Kebalikannya, disaat sudah tua (biasanya diatas 50 tahun) wanita akan berhenti mengalami menstruasi, yang disebut menopause, ini artinya kalian sudah tidak 'subur' lagi. Menstruasi terjadi karena, disaat sel telur (ovum) sudah matang disertai penebalan dinding rahim. Jika sel telur tidak dibuahi, maka dinding rahim akan luruh bersama dengan keluarnya ovum. Inilah yang menyebabkan kenapa menstruasi keluar setiap bulannya.
Menstruasi itu normal kok, bagi cewek. Biasanya usia awal menstruasi ketika berumur 9-14 tahun. Jika di usia 15 tahun kamu belum mengalami menstruasi, hal ini harus dikhawatirkan. Tiap orang mendapatkan usia mens berbeda. Dan tiap orang mengalami menopause diusia yang berbeda pula. Rata-rata lama haid tiap bulan adalah 3-7 hari. Dan lama siklus haid (hari dari sesudah sampai awal menstruasi yang akan datang) adalah 27-30 hari.
Kapan terjadinya?
Biasanya usia awal menstruasi ketika berumur 9-14 tahun. Jika di usia 15 tahun kamu belum mengalami menstruasi, hal ini harus dikhawatirkan. Tapi, setiap orang akan mendapat haid di usia yang berbeda pula.
Awalnya biasanya anak perempuan akan mengalami pertumbuhan payudara, dan mens akan datang tak lama kemudian setelah itu. Bisa juga setelah tumbuh sedikit bulu di beberapa bagian tubuh kamu.
Beberapa hari sebelum menstruasi datang, biasanya akan muncul keputihan normal berwarna bening dan tak berbau. Sebagian anak perempuan akan mengalami perubahan mood drastis, terkadang juga merasa pusing, sakit perut dan nyeri di bagian sendi-sendi juga pegal. Tak berselang lama, jangan kaget jika muncul bercak darah berwarna merah/kecoklatan di celana dalam mu. Langsung cepat-cepat memakai pembalut dan cuci noda itu.Setelah itu katakan hal ini kepada ibumu, ya. Ia pasti dengan senang hati akan membantumu.
Mempersiapkan haid pertama kamu
Nah, bagi kalian para gadis yang belum mendapatkan haid pertamanya, ada beberapa yang harus kalian siapkan. Agar, kalian tidak kaget saat menstruasi datang nanti.
Pembalut
Ya, ini sangat penting bagi kalian. Tanpa pembalut ini, mungkin darah haid akan tercecer kemana-mana (duh jangan sampai). Jangan lupa, siapkan beberapa pembalut di tas kamu. Siapa tahu, kalian mendapat haid ketika sedang berada di luar rumah.
Celana pendek
Beberapa dari kalian mungkin takut bocor dan menembus hingga ke luar, oleh karena itu celana pendek yang dipakai sesudah celana dalam (dan sebelum celana luar/rok) berfungsi jika mens bocor tidak akan langsung menembus ke luar.
Plastik
Sebenarnya tidak terlalu penting, mungkin. Kalian sebenarnya bisa membuang pembalut bekas pakai kalian dengan dibungkus oleh plastik pembungkus pembalut.
Tempat 'khusus'
Apa itu tempat khusus? Yaitu tempat menyimpan pembalut. Ini juga agar kalian tampak lebih rapih, dan berfungsi 'menyembunyikan' terlebih lagi jika ada saudara laki-laki/ayah di rumah. Selain itu, agar kalian tidak bingung mencarinya saat membutuhkan.
Sabun deterjen
Kamu bisa mengambil sedikit sabun deterjen yang biasa dipakai ibu untuk mencuci baju. Takut-takut ada darah haid yang terkena di celana kamu. Segeralah cuci di kamar mandi hingga bersih. Jangan pernah meminta ibumu mencucikan itu! Ada yang bilang, darah mens itu tak boleh dibersihkan orang lain, karena 'kotoran' itu berasal dari tubuhmu sendiri (terkecuali jika disaat kalian tak bisa mencucinya). Selain itu, haid menandakan kamu itu sudah dewasa. Tak sepantasnya kamu masih meminta ibumu melakukan segalanya.
Jangan malu bertanya pada ibu atau guru wanitamu. Mintalah bantuan mereka, terutama ibu, jika masih ada yang dirasa sulit dilakukan (seperti meminta diajarkan memakai pembalut).
Tips saat sedang menstruasi
Biasanya, saat sedang menstruasi perut akan terasa nyeri. Bagi beberapa gadis, nyeri tersebut tak terlalu berarti. Namun, bagi sebagiannya lagi nyeri tersebut bisa menghambat kegiatannya (bahkan terkadang ada yang sampai pingsan). Beberapa tips dibawah ini mungkin akan membantu mu menjalani hari-hari menstruasimu.
Berbaring
Tak ada kegiatan yang nyaman dilakukan saat haid kecuali berbaring. Berbaring akan merilekskan tubuh, dan rasa sakit pun semakin mereda.
Minum air hangat
Meminum air hangat terbukti meringankan sakit perut. Selain itu, kamu mungkin bisa meminum jamu tradisional yang dapat membantu meredakan sakit perut dan nyeri tubuh. Tapi, tidak disarankan sering-sering meminum jamu instan yang dijual di toko-toko. Kan, kita tidak tahu apakah jamu tersebut menggunakan bahan apa saja. Lebih baik membuatnya sendiri,kan.
Menggunakan air hangat
Celupkan handuk ke dalam air hangat dan peras. Taruh di atas perut dan rasakan hangat nya.....
Atau kalian dapat berendam di dalam air hangat selama beberapa menit. Oh ya, jangan terlalu tergantung dengan obat pereda nyeri, kecuali rasanya sudah sakit sekali.
Mengganti pembalut
Rajin-rajinlah mengganti pembalut, minimal 3-4 jam sekali. Walaupun haid masih sedikit, tapi jangan biarkan pembalut dipakai terlalu lama karena jika pembalut lembab terlalu lama dapat ditumbuhi jamur.
Selain itu, gunakanlah pembalut dengan benar. Pilihlah pembalut yang nyaman untukmu, karena tak semua wanita akan nyaman dengan satu merk pembalut saja. Pilih pembalut yang dapat menyerap dengan baik. Untuk malam hari, gunakan pembalut khusus agar tak bocor saat sedang tertidur.
Jagalah kebersihan
Walaupun kalian sedang haid, tetap harus menjaga kebersihan. Rajin-rajin lah mengganti pembalut, mandi 2 kali sehari, dan terutama menjaga kebersihan di daerah kemaluan. Cepat bersihkan pembalut bekas pakai dan langsung buang ke tempat sampah. Jangan sampai kuman bersarang dan menyebabkan penyakit.
Makan makanan sehat dan berolahraga
Makanlah makanan sehat, seperti sayur dan buah. Sayur dan buah juga dapat menjaga metabolisme tubuh disaat sedang haid.
Haid bukan juga berarti harus bermalas-malasan, lho. Berolahraga ringan seperti berjalan ternyata dapat membantu menghilangkan rasa sakit dan menyehatkan tubuh.
Gunakan pakaian yang tepat
Menggunakan celana ketat saat sedang haid adalah pilihan buruk. Celana ketat akan menghambat sirkulasi udara di bagian kemaluan. Gunakan celana dengan warna-warna gelap, takut-takut darah haid menembus, warna gelap membantu memudarkan warna darah yang merah. Jangan juga menggunakan rok pendek yang malah membuatmu risih.
Gunakan celana dalam berbahan katun yang nyaman dan agak longgar dan memungkinkan dilewati udara.
Nikmatilah
Terakhir, nikmatilah. Hal ini akan kita lewati selama terus-menerus dalam kehidupan. Menikmati semuanya, menyadari ini adalah bagian dari hidup kita.
Untuk kalian, para cewek, jangan takut menghadapi haid-mu. Semoga dengan tulisan di atas dapat membantu dan menambah wawasan. Jika ada yang ingin ditanyakan, tulis di kolom komentar. Jika ingin memberi kritik saran, tulis juga di kolom komentar.
Sekian dari saya, terima kasih telah berkunjung ^^
Well, sebenernya saya mikir tentang postingan ini. Saya masih malu untuk menulis postingan ini, ya karena ini bersangkutan tentang menstruasi. Tapi, setelah dipikir-pikir ini normal, kok. Kenapa harus malu? Jadinya terciptalah postingan kali ini ^^
Kisah ini berawal saat saya mendapatkan menstruasi pertama saya. Dan, namanya juga cewek pasti bakal curhat, donk. Lagi-lagi cewek, satu masalah dibahas sampe panjaaaaaaaaaaaaaaaaang banget. Dari saya yang curhat, teman lain cerita, terus mulai nanya-nanya seputar haid itu. Dengan adanya tulisan ini saya bermaksud membantu kalian-kalian yang baru mendapatkan menstruasi pertama. Bukan bermaksud menggurui, hanya sekedar share saja. Diolah dari berbagai sumber yang pernah saya baca, dan berakhir menjadi pemikiran saya yang tertuang di tulisan di bawah ini.
Minjem foto Sakura dari Gekkan Shoujo, ya :)
Apa itu menstruasi?
Menstruasi itu normal kok, bagi cewek. Biasanya usia awal menstruasi ketika berumur 9-14 tahun. Jika di usia 15 tahun kamu belum mengalami menstruasi, hal ini harus dikhawatirkan. Tiap orang mendapatkan usia mens berbeda. Dan tiap orang mengalami menopause diusia yang berbeda pula. Rata-rata lama haid tiap bulan adalah 3-7 hari. Dan lama siklus haid (hari dari sesudah sampai awal menstruasi yang akan datang) adalah 27-30 hari.
Kapan terjadinya?
Biasanya usia awal menstruasi ketika berumur 9-14 tahun. Jika di usia 15 tahun kamu belum mengalami menstruasi, hal ini harus dikhawatirkan. Tapi, setiap orang akan mendapat haid di usia yang berbeda pula.
Awalnya biasanya anak perempuan akan mengalami pertumbuhan payudara, dan mens akan datang tak lama kemudian setelah itu. Bisa juga setelah tumbuh sedikit bulu di beberapa bagian tubuh kamu.
Beberapa hari sebelum menstruasi datang, biasanya akan muncul keputihan normal berwarna bening dan tak berbau. Sebagian anak perempuan akan mengalami perubahan mood drastis, terkadang juga merasa pusing, sakit perut dan nyeri di bagian sendi-sendi juga pegal. Tak berselang lama, jangan kaget jika muncul bercak darah berwarna merah/kecoklatan di celana dalam mu. Langsung cepat-cepat memakai pembalut dan cuci noda itu.Setelah itu katakan hal ini kepada ibumu, ya. Ia pasti dengan senang hati akan membantumu.
Mempersiapkan haid pertama kamu
Nah, bagi kalian para gadis yang belum mendapatkan haid pertamanya, ada beberapa yang harus kalian siapkan. Agar, kalian tidak kaget saat menstruasi datang nanti.
Pembalut
Ya, ini sangat penting bagi kalian. Tanpa pembalut ini, mungkin darah haid akan tercecer kemana-mana (duh jangan sampai). Jangan lupa, siapkan beberapa pembalut di tas kamu. Siapa tahu, kalian mendapat haid ketika sedang berada di luar rumah.
Terkadang, ada saatnya tiba-tiba haidd muncul tanpa kita ketahui. Mana gak ada pembalut, lagi. . Kalau masih tidak ada, kalian bisa memintanya kepada teman perempuan atau membelinya. Kalau sudah urgent begini dan masih tidak ada, lipat saja beberapa lembar tisu hingga tebal. Pakai layaknya pembalut, sebagai alternatif
Celana pendek
Beberapa dari kalian mungkin takut bocor dan menembus hingga ke luar, oleh karena itu celana pendek yang dipakai sesudah celana dalam (dan sebelum celana luar/rok) berfungsi jika mens bocor tidak akan langsung menembus ke luar.
Plastik
Sebenarnya tidak terlalu penting, mungkin. Kalian sebenarnya bisa membuang pembalut bekas pakai kalian dengan dibungkus oleh plastik pembungkus pembalut.
Tempat 'khusus'
Apa itu tempat khusus? Yaitu tempat menyimpan pembalut. Ini juga agar kalian tampak lebih rapih, dan berfungsi 'menyembunyikan' terlebih lagi jika ada saudara laki-laki/ayah di rumah. Selain itu, agar kalian tidak bingung mencarinya saat membutuhkan.
Sabun deterjen
Kamu bisa mengambil sedikit sabun deterjen yang biasa dipakai ibu untuk mencuci baju. Takut-takut ada darah haid yang terkena di celana kamu. Segeralah cuci di kamar mandi hingga bersih. Jangan pernah meminta ibumu mencucikan itu! Ada yang bilang, darah mens itu tak boleh dibersihkan orang lain, karena 'kotoran' itu berasal dari tubuhmu sendiri (terkecuali jika disaat kalian tak bisa mencucinya). Selain itu, haid menandakan kamu itu sudah dewasa. Tak sepantasnya kamu masih meminta ibumu melakukan segalanya.
Jangan malu bertanya pada ibu atau guru wanitamu. Mintalah bantuan mereka, terutama ibu, jika masih ada yang dirasa sulit dilakukan (seperti meminta diajarkan memakai pembalut).
Tips saat sedang menstruasi
Biasanya, saat sedang menstruasi perut akan terasa nyeri. Bagi beberapa gadis, nyeri tersebut tak terlalu berarti. Namun, bagi sebagiannya lagi nyeri tersebut bisa menghambat kegiatannya (bahkan terkadang ada yang sampai pingsan). Beberapa tips dibawah ini mungkin akan membantu mu menjalani hari-hari menstruasimu.
Berbaring
Tak ada kegiatan yang nyaman dilakukan saat haid kecuali berbaring. Berbaring akan merilekskan tubuh, dan rasa sakit pun semakin mereda.
Minum air hangat
Meminum air hangat terbukti meringankan sakit perut. Selain itu, kamu mungkin bisa meminum jamu tradisional yang dapat membantu meredakan sakit perut dan nyeri tubuh. Tapi, tidak disarankan sering-sering meminum jamu instan yang dijual di toko-toko. Kan, kita tidak tahu apakah jamu tersebut menggunakan bahan apa saja. Lebih baik membuatnya sendiri,kan.
Menggunakan air hangat
Celupkan handuk ke dalam air hangat dan peras. Taruh di atas perut dan rasakan hangat nya.....
Atau kalian dapat berendam di dalam air hangat selama beberapa menit. Oh ya, jangan terlalu tergantung dengan obat pereda nyeri, kecuali rasanya sudah sakit sekali.
Mengganti pembalut
Rajin-rajinlah mengganti pembalut, minimal 3-4 jam sekali. Walaupun haid masih sedikit, tapi jangan biarkan pembalut dipakai terlalu lama karena jika pembalut lembab terlalu lama dapat ditumbuhi jamur.
Selain itu, gunakanlah pembalut dengan benar. Pilihlah pembalut yang nyaman untukmu, karena tak semua wanita akan nyaman dengan satu merk pembalut saja. Pilih pembalut yang dapat menyerap dengan baik. Untuk malam hari, gunakan pembalut khusus agar tak bocor saat sedang tertidur.
Jagalah kebersihan
Walaupun kalian sedang haid, tetap harus menjaga kebersihan. Rajin-rajin lah mengganti pembalut, mandi 2 kali sehari, dan terutama menjaga kebersihan di daerah kemaluan. Cepat bersihkan pembalut bekas pakai dan langsung buang ke tempat sampah. Jangan sampai kuman bersarang dan menyebabkan penyakit.
Makan makanan sehat dan berolahraga
Makanlah makanan sehat, seperti sayur dan buah. Sayur dan buah juga dapat menjaga metabolisme tubuh disaat sedang haid.
Haid bukan juga berarti harus bermalas-malasan, lho. Berolahraga ringan seperti berjalan ternyata dapat membantu menghilangkan rasa sakit dan menyehatkan tubuh.
Gunakan pakaian yang tepat
Menggunakan celana ketat saat sedang haid adalah pilihan buruk. Celana ketat akan menghambat sirkulasi udara di bagian kemaluan. Gunakan celana dengan warna-warna gelap, takut-takut darah haid menembus, warna gelap membantu memudarkan warna darah yang merah. Jangan juga menggunakan rok pendek yang malah membuatmu risih.
Gunakan celana dalam berbahan katun yang nyaman dan agak longgar dan memungkinkan dilewati udara.
Nikmatilah
Terakhir, nikmatilah. Hal ini akan kita lewati selama terus-menerus dalam kehidupan. Menikmati semuanya, menyadari ini adalah bagian dari hidup kita.
Untuk kalian, para cewek, jangan takut menghadapi haid-mu. Semoga dengan tulisan di atas dapat membantu dan menambah wawasan. Jika ada yang ingin ditanyakan, tulis di kolom komentar. Jika ingin memberi kritik saran, tulis juga di kolom komentar.
