HAI HEI HOI..... ^^
Kini aku berbagi cerita kucing cekidot =)
Suatu hari di tengah keramaian kota,terlihat seekor kucing kampung berwarna abu-abu yang kurus kotor yang sedang kelaparan.Lita,sepulang sekolah ia melihat kucing itu.Dia mengasihani kucing itu yang terlihat sangat lapar.Ia pun membawanya pulang kerumah.
Dia memberi makan kucing itu dan membersihkannya.Ia memberinya nama IMUT.Saat sedang asyik makan,Lita terlihat membawa seekor kucing lagi berwarna putih yang bersih dan gagah.Imut takut sekali.
"Imut,kenalin ini Aping.Kucing ku,kamu juga jadi kucing ku ya.Jadi kalian berdua temenan mulai saat ini."
Imut mundur dengan perlahan-lahan sambil menampakan wajah ketakutan.Aping hanya berdiam diri saat melihat Imut yang terlihat begitu ketakutan.Lita nampak pergi,Imut semakin ketakutan.
"Hei kawan jangan takut.Kenalkan aku Aping,maukah kau menjadi temanku?"tanya Aping.
"Eeh...mm.... iya aku Imut,boboleh sasaja...."jawab Imut gugup.
"Kamu berasal dari mana?Dan siapa keluargamu?"tanya Aping lagi.
"Aku dari jalanan....aku tak punya keluarga...."jawab Imut.
Wajah Aping terlihat terharu ketika mendengarkan jawaban Imut.Tetapi setelah itu Aping mengajak Imut bermain di taman,tak lama kemudian Lita datang dan membawa Imut ke kamar.
"Ini kamarmu Imut,kasurmu yang warna biru,yang merah punya Aping.Kamu juga punya boneka,yang warna kuning,kalo yang coklat punya Aping."jelas Lita.
Imut langsung meloncat ke kasurnya dan mengajak Aping untuk tidur.
"Ping,bobo yuk."ajak Imut.
"Ga ah Mut,kamu aja sana.Ini bukan jam tidurku."jawab Aping lembut.
Akhirnya Imut bobo sambil memeluk boneka kuning miliknya.
Malamnya,saatnya makan malam.Aping membangunkan Imut.
"Mut,bangun.Kamu mau makan kan?"tanya Aping.
"O...mau iya mau!"jawab Imut.
Ya,mereka makan bersama sambil bercanda.
Esoknya seperti biasa mereka bermain dan bercanda.Sudah hampir 2 bulan mereka bersama.
Suatu hari,Aping ingin mengetahui dunia luar seperti apa.
"Mut,aku pengen nyoba donk kayak kamu di dunia luar,kayak apa ya."ajak Aping.
"Boleh,tapi kamu harus hati-hati ya."jawab Imut.
Aping menganggukan kepalanya.Mereka akhirnya pergi keluar lewat pagar rusak di belakang rumahnya.Aping terkagum-kagum dengan dunia luar.Tak di sangka,ada motor yang melaju kencang dan langsung menabrak dan menggilas kaki Aping.
"WAAAA!Imut bantu aku!!"teriak Aping kesakitan.
Imut langsung menuju Aping dan meminta bantuan,seorang pejalan kaki yang mengenali mereka berdua langsung membawa nya ke rumah Lita,langsung ke RS.Aping di oprasi,kakinya patah.Seusai oprasi Aping terlihat lemas,Imut khawatir,Imut selalu menjaga Aping setiap saat.Imut tamau makan kalau sahabatnya tamau makan.Mereka hanya bisa ngobrol ringan.
Seminggu kemudian Aping sudah tiada.Sebelum Aping pergi,dia bilang bahwa Aping senang bisa berteman dengan Imut karena baik.Imut ingat itu lalu melinangkan air mata,saat mau di kubur,Imut langsung memeluk jasad Aping dan tamau melepaskannya,karena ngotot ingin selalu bersama Aping,dengan berat hati Imut pun ikut di kubur bersama Aping dengan keadaan memeluk.Mereka berdua akan selalu bersama,sahabat sejati bersama jasad sahabat sejatinya.
Gimana ceritanya?Sedihkan T.T
Intinya,sahabat sejati selalu menemani kita di saat senang dan duka.Aku ngarang sendiri loh (kalo boong dosa)
Thx sudah mau baca :')
Kini aku berbagi cerita kucing cekidot =)
Suatu hari di tengah keramaian kota,terlihat seekor kucing kampung berwarna abu-abu yang kurus kotor yang sedang kelaparan.Lita,sepulang sekolah ia melihat kucing itu.Dia mengasihani kucing itu yang terlihat sangat lapar.Ia pun membawanya pulang kerumah.
Dia memberi makan kucing itu dan membersihkannya.Ia memberinya nama IMUT.Saat sedang asyik makan,Lita terlihat membawa seekor kucing lagi berwarna putih yang bersih dan gagah.Imut takut sekali.
"Imut,kenalin ini Aping.Kucing ku,kamu juga jadi kucing ku ya.Jadi kalian berdua temenan mulai saat ini."
Imut mundur dengan perlahan-lahan sambil menampakan wajah ketakutan.Aping hanya berdiam diri saat melihat Imut yang terlihat begitu ketakutan.Lita nampak pergi,Imut semakin ketakutan.
"Hei kawan jangan takut.Kenalkan aku Aping,maukah kau menjadi temanku?"tanya Aping.
"Eeh...mm.... iya aku Imut,boboleh sasaja...."jawab Imut gugup.
"Kamu berasal dari mana?Dan siapa keluargamu?"tanya Aping lagi.
"Aku dari jalanan....aku tak punya keluarga...."jawab Imut.
Wajah Aping terlihat terharu ketika mendengarkan jawaban Imut.Tetapi setelah itu Aping mengajak Imut bermain di taman,tak lama kemudian Lita datang dan membawa Imut ke kamar.
"Ini kamarmu Imut,kasurmu yang warna biru,yang merah punya Aping.Kamu juga punya boneka,yang warna kuning,kalo yang coklat punya Aping."jelas Lita.
Imut langsung meloncat ke kasurnya dan mengajak Aping untuk tidur.
"Ping,bobo yuk."ajak Imut.
"Ga ah Mut,kamu aja sana.Ini bukan jam tidurku."jawab Aping lembut.
Akhirnya Imut bobo sambil memeluk boneka kuning miliknya.
Malamnya,saatnya makan malam.Aping membangunkan Imut.
"Mut,bangun.Kamu mau makan kan?"tanya Aping.
"O...mau iya mau!"jawab Imut.
Ya,mereka makan bersama sambil bercanda.
Esoknya seperti biasa mereka bermain dan bercanda.Sudah hampir 2 bulan mereka bersama.
Suatu hari,Aping ingin mengetahui dunia luar seperti apa.
"Mut,aku pengen nyoba donk kayak kamu di dunia luar,kayak apa ya."ajak Aping.
"Boleh,tapi kamu harus hati-hati ya."jawab Imut.
Aping menganggukan kepalanya.Mereka akhirnya pergi keluar lewat pagar rusak di belakang rumahnya.Aping terkagum-kagum dengan dunia luar.Tak di sangka,ada motor yang melaju kencang dan langsung menabrak dan menggilas kaki Aping.
"WAAAA!Imut bantu aku!!"teriak Aping kesakitan.
Imut langsung menuju Aping dan meminta bantuan,seorang pejalan kaki yang mengenali mereka berdua langsung membawa nya ke rumah Lita,langsung ke RS.Aping di oprasi,kakinya patah.Seusai oprasi Aping terlihat lemas,Imut khawatir,Imut selalu menjaga Aping setiap saat.Imut tamau makan kalau sahabatnya tamau makan.Mereka hanya bisa ngobrol ringan.
Seminggu kemudian Aping sudah tiada.Sebelum Aping pergi,dia bilang bahwa Aping senang bisa berteman dengan Imut karena baik.Imut ingat itu lalu melinangkan air mata,saat mau di kubur,Imut langsung memeluk jasad Aping dan tamau melepaskannya,karena ngotot ingin selalu bersama Aping,dengan berat hati Imut pun ikut di kubur bersama Aping dengan keadaan memeluk.Mereka berdua akan selalu bersama,sahabat sejati bersama jasad sahabat sejatinya.
Gimana ceritanya?Sedihkan T.T
Intinya,sahabat sejati selalu menemani kita di saat senang dan duka.Aku ngarang sendiri loh (kalo boong dosa)
Thx sudah mau baca :')